e-learning readiness

Chapnick (2000) mengusulkan model  ELR  dengan mengelompokkan kesiapan ke dalam delapan kategori kesiapan, yaitu:

1.      Psychological readiness. Faktor ini mempertimbangkan cara pandang individu terhadap pengaruh inisiatif e-learning. 

Ini adalah faktor yang paling penting yang harus dipertimbangkan dan memilki peluang tertinggi untuk sabotase proses implementasi.

No	Pertanyaan	Skor
		5	4	3	2	1
1	Apakah Peserta Populasi Target (TPP) telah dinilai untuk gaya belajar?			Tidak Direncanakan	Termasuk dalam Rencana	Selesai
2	Apakah gaya TPP belajar cocok untuk e-learning?			Beberapa	Sebagian besar	Ya
3	Apakah fokus kelompok / wawancara atau metode penilaian lainnya direncanakan (atau telah dilakukan) dengan TPP untuk menentukan sikap mereka terhadap e-learning?			Tidak Direncanakan	Termasuk dalam Rencana	Direncanakan & diselesaikan
4	Apakah respon TPP untuk setiap transisi sebelumnya seperti reorganisasi, penggabungan, perubahan manajemen, konversi sistem komputer, dan sebagainya?			Sebagian besar menolak	Kebanyakan diterima pada waktunya	Kebanyakan langsung menerima
5	Di mana Anda akan menempatkan sebagian besar itu TPP tentang Teknologi Michael Porter / Geoffrey Moore	Kebanyakan skeptis / Luddites	Kebanyakan konservatif	Kebanyakan pragmatis	Kebanyakan inovator / penggemar	Kebanyakan pengadopsi awal / visioner
6	Apa yang telah / akan melibatkan  TPP dalam proses perencanaan dan desain?		Tidak ada yang terlibat	Seorang anggota beberapa perwakilan terlibat	Kebanyakan pemimpin opini yang terlibat	Sebagian besar terlibat langsung
7	Bagaimana Anda menggambarkan sosialisasi dari TPP?			Paling suka interaksi manusia untuk Komputer	Kebanyakan suka bekerja dalam kelompok	Kebanyakan menikmati bekerja sendiri
8	Apa alat berteknologi tinggi yang telah dimiliki? (bukan termasuk yang disediakan majikan)			Tidak ada	Laptop / komputer Rumah Ponsel / pager	PDA / perangkat dipegang tangan
9	Siapa yang TPP harapkan untuk membayar pendidikan?			Pihak ketiga (yaitu beasiswa) membayar sebagian besar biaya	Pemerintah biasanya membayar semua biaya Perusahaan biasanya membayar semua biaya	Peserta biasanya membayar biaya yang paling

2.      Sociological readiness.  Faktor ini mempertimbangkan aspek interpersonal lingkungan di mana program akan diimplementasikan.

No	Pertanyaan	Skor
		3	2	1
1	Apakah proyek percontohan telah dimasukkan dalam rencana atau selesai?	Tidak direncanakan	Termasuk dalam rencana	Percontohan selesai
2	Apakah manajer telah terdengar mengatakan sesuatu yang mirip dengan berikut ini: a. "Ini bagus! Mereka dapat mengambil kelas di waktu luang mereka atau di rumah! " b. "Saya hanya ingin memastikan bahwa mereka tidak menghabiskan sepanjang hari di internet atau mengirim email" c. "Selama itu tidak mempengaruhi produktivitas mereka"	Mirip dengan beberapa frase	Mirip dengan salah satu kalimat frase yang ada	Tidak ada mirip dengan ini
3	Apa tingkat pendidikan formal yang telah TPP capai?	Kebanyakan, ijazah SMA	Kebanyakan, beberapa perguruan tinggi	Kebanyakan, gelar sarjana
4	Bagaimanakah TPP saat dimonitor atau dinilai? (Akuntabilitas)	·    Tidak ada catatan atau catatan yang dipelihara  ·    Catatan disimpan secara rahasia oleh manager / dept	·    Anonim ·    Rekaman disimpan rahasia di HR dept ·    Email, dan penggunaan internet dimonitor	Panggilan telepon dipantau dan dicatat
5	Apakah penciptaan ruang kerja fisik yang sesuai telah dimasukkan dalam rencana atau diciptakan?	Tidak direncanakan	Termasuk dalam rencana	Dibuat
6	Apa yang dimaksud dengan respon yang khas ketika seorang anggota TPP mengambil inisiatif (yaitu melakukan sesuatu di luar deskripsi pekerjaannya atau instruksi)?	·  Lelucon atau komentar negatif yang dibuat ·  Manajer merespon negatif	Tidak ada	Kongkrit dihargai dengan bonus atau penghargaan
7	Apakah ada kecenderungan nyata untuk merangkul homogenitas? (Yaitu dalam pakaian, hobi, harta, percakapan)	Ya, banyak tumpang tindih antara individu	50/50	Tidak, kelompok ini sangat beragam dalam banyak hal
8	Apa yang telah respon TPP ketika ada seseorang anggota master teknologi baru?	Diejek atau dipermalukan	Tidak ada respon	·  Pujian dan perayaan ·  Semangat & keinginan untuk belajar dari dia

3.      Environmental Readiness.Faktor ini mempertimbangkan operasi kekuatan besar pada stakeholders, baik di dalam maupun di luar organisasi. Kekuatan tersebut mencakup hambatan, target audiences, lokasi TPP, sikap sumber daya manusia terhadap e-learning, serta inisiatif model pendapatan.

No.	Pertanyaan		Skor
		4	3	2	1
1	Apakah ada hambatan politik eksternal besar yang perlu diatasi sebelum bagian dari program e-Learning dapat diimplementasikan (misalnya bagi serikat)?		Ya, ada banyak hambatan besar	Ya, ada beberapa hambatan besar	Ya, ada sedikit hambatan besar Tidak ada hambatan yang belum kami atasi di masa lalu
2	Apakah ada hambatan hukum eksternal besar yang perlu diatasi sebelum setiap bagian dari program e-Learning dapat diimplementasikan?		Ya, banyak hambatan hukum besar	Ya, beberapa hambatan hukum besar	Ya, sedikit hambatan hukum besar Tidak ada hambatan hukum yang belum kita atasi di masa lalu
3	Apakah target audiens termasuk orang yang berbicara bahasa yang berbeda secara signifikan?		Ya, banyak yang bisa berbicara bahasa primer yang berbeda	Beberapa berbicara bahasa primer yang berbeda Kebanyakan berbicara dengan bahasa kedua yang sama lancar	Kebanyakan berbicara bahasa utama yang sama
4	Apakah target audiens termasuk orang-orang dari industri yang berbeda secara signifikan?			Ya	Tidak ada
5	Apa ukuran dari target audiens?		divisi / kelompok pelanggan / mitra Besar Banyak yang berbeda divisi	divisi / kelompok pelanggan / mitra Sedang	divisi / kelompok pelanggan / mitra Kecil
6	Dimana letak TPP secara geografis?		Sebagian besar tersebar di seluruh dunia	Sebagian besar di berbagai Negara Sebagian besar di satu negara	Sebagian besar wilayah yang berbeda dari negara yang sama Sebagian besar di satu wilayah dekat
7	Apakah insting Anda memberitahu Anda waktu yang tepat untuk e-Learning?			Tidak ada	Ya
8	Bagaimana sikap organisasi terhadap pelatihan?	Ini adalah pusat biaya yang tidak perlu	Ini adalah kejahatan yang diperlukan	Ini membantu kita secara tidak langsung	Ini adalah bagian penting dari kesuksesan kami
9	Apakah organisasi baru mengalami (atau itu akan menjalani) merger besar atau akuisisi yang secara substansial akan mengubah proses itu atau sumber daya?			Ya	Tidak ada
10	Apakah organisasi saat ini memiliki sebuah departemen Pelatihan khusus?			Tidak ada	Ya, besar satu Ya, kecil satu
11	Apa model pendapatan dari inisiatif rencana elearning?		Belum ada model Sebuah biaya yang didanai oleh HR	Sebuah biaya yang didanai departmentally	Sebuah sumber pendapatan

4.      Human Resource Readiness. Faktor ini mempertimbangkan ketersediaan dan rancangan sistem dukungan sumber daya manusia. Faktor ini menekankan pada ketersediaan sumber daya manusia yang memadai untuk melaksanakan e-learning, dari segi pendukung, ahli atau juara lomba, tutor, mempersiapkan SDM (Sumber Daya manusia) melalui pelatihan.

No.	Pertanyaan		Skor
		4	3	2	1
1	Apakah vendor memiliki orang-orang di tempat untuk membuat dan mendukung proyek Anda?		Tidak, staf buruk atau miskin layanan	Ya, cukup staf, pelayanan baik	Ya, baik staf layanan, tertib/baik
2	Apakah ada juara dalam bidang e-Learning di baik formal dan informal untuk membuat proyek terjadi?			Tidak ada	Ya
3	Apakah ada help desk atau tutor tersedia untuk TPP?	Tidak ada sumber daya khusus	Tersedia dengan menunggu	Tersedia untuk TPP	Ya, segera tersedia untuk TPP
4	Apakah ada rencana untuk melatih orang menggunakan sistem?		Tidak ada	Belum, tapi pada layar radar	Ya rencana, rinci, sumber daya dialokasikan
5	Apakah vendor (atau departemen internal Anda) memiliki sumber daya manusia yang memadai dialokasikan untuk memberikan pelatihan pengguna pada sistem baru?	Tidak ada	Tidak, tapi saat ini diusahakan	Ya, sumber daya yang memadai	Ya, surplus sumber daya

5.      Financial readiness. Faktor ini mempertimbangkan besarnya anggaran dan proses alokasi.

Pertanyaan	Penilaian
	4	3	2	1
Apakah anggaran yang sesuai dengan ruang lingkup usaha telah disediakan? Apakah  tujuan Makro yang menunjukkan bagaimana e-Learning akan membantu organisasi mencapai tujuan saat ini dan jangka pendek sudah diciptakan? Apakah tujuan murni berasal dari CEO atau individu lain yang memiliki pengaruh besar? Apakah ada teknologi lain yang dimiliki yang dapat menghemat biaya (contoh web conferencing)?	Belum ada anggaran Tidak ada	Tersedia tetapi tidak memadai Belum diciptakan Ya, sangat sedikit	Ya, memenuhi kebutuhan Ya, tapi  perlu perbaikan Tidak Ya, beberapa	Ya, melebihi kebutuhan Ya, efektif dan meyakinkan Ya Ya, banyak

6.      Technological skill (aptitude) readiness. Faktor ini mempertimbangkan kompetensi teknis yang dapat diamati dan diukur.

Pertanyaan	Penilaian
	4	3	2	1
Apakah calon peserta paham tentang tipe yang digunakan? Apakah  calon peserta sudah memiliki kemampuan dasar mengakses internet Apakah calon peserta sudah paham dasar-dasar penggunaan komputer? Sudah berapa lama calon peserta menggunakan computer? Apakah calon vendor pernah menciptakan teknologi lain untuk Anda sebelumnya? Jika vendor pernah menciptakan suatu system sebelumnya, apakah anda juga mencari referensi lain? Apakah penelitian dan penemuan merupakan bagian dari kegiatan rutin peserta saat ini? Untuk apa biasanya peserta menggunakan komputer? Apakah peserta akrab dengan terminologi dan jaringan komputer?	Tidak Kurang dari 1 tahun Tidak Tidak Tidak menggunakan komputer	Tidak Beberapa 1-2 tahun Ya, sedikit referensi Ya, sering memecahkan masalah sederhana secara kelompok Permainan Tidak paham dan tidak menggunakan	Tidak Ya, paham tentang AOL Sebagian besar 2-5 tahun Tidak Ya, referensi secukupnya Ya, sering memecahkan masalah kompleks secara kelompok Fungsi interaktif/kolaborasi (e-mail, chat) Banyak yang paham, tetapi tidak menggunakan	Ya Ya, sebagian memiliki ISP di rumah, paham tentang XML, java, dll Ya Lebih dari 5 tahun Ya Ya, referensi yang besar Ya, sering memecahkan masalah kompleks secara individu Office Programs dan diatasnya Ya, banyak yang memahami

7.      Equipment readiness. Faktor ini mempertimbangkan kepemilikan peralatan yang sesuai. Dalam faktor ini mencakup kelengkapan media yang dibutuhkan, kecepatan akses internet,  kemudahan dalam menyelesaikan permasalahan, bagaimana cara memperolehnya, cara memeliharanya, cara mengupgrade, dimana kita dapat membeli, memelihara, kisaran harga dan bagaimana cara pembayaran penggunaan e-learning.

Daftar Pertanyaan Faktor Equipment Readiness:

No	Pertanyaan	Skor
		3	2	1
1	Jika sebagian dari TPP Anda memerlukan peralatan teknologi khusus (yaitu mesin TTD, besar resolusi layar untuk membaca menantang) telah itu telah direncanakan, atau disediakan dan apakah tersedia?	Tidak tersedia	Direncanakan	Sudah tersedia
2	Apakah TPP memiliki lebih baik dari peralatan yang memadai?	Tidak Ketika memiliki dana	Berencana menerimanya segera	Sudah punya
3	Apakah sistem memerlukan apa-apa yang "cara itu" tetapi tidak tersedia belum (yaitu broadband, kecepatan tinggi nirkabel acccess)?	Belum memiliki	Beberapa punya, beberapa masih proses pengembangan	Tidakk, semua elemen ada
4	Apakah fasilitas anda memiliki kemampuan akses online yang MELEBIHI apa yang disarankan oleh vendor?	Belum, menemui vendor	Sedang melebihi Bertemu dengan vendor	Ya
5	Jika TPP diharapkan untuk menyelesaikan program dari rumah, adalah membuat persiapan untuk menyediakan peralatan?	Susunan belum selesai	Susunan telah selesai	Ya, memiliki semua peralatan superior Hampir memiliki semua peralatan
6	Apakah rencana telah dibuat yang mencantumkan rincian memperoleh, memelihara, dan upgrade peralatan?	Belum ada Belum direncanakan	Ada, masih proses pengajuan pembelian	Telah disetujui stakeholder
7	Dimana akan bertanggung jawab untuk pemeliharaan peralatan, membeli, dan seterusnya berada?	Semuanya tanggung jawab rumah	Sebagian tanggung jawab vendor	Model ASP, Tanggung jawab vendor
8	Berapa kisaran harga dari peralatan yang akan diperoleh?	Sangat tinggi	Sedang	Sangat menghasilkan
9	Apa pengaturan pembayaran untuk peralatan?	Bayar di muka	Bayar per bulan ada DP	Bayar sejauh penggunaan Bayar per bulan tidak ada DP

8.      Content readiness. Faktor ini mempertimbangkan konten pembelajaran dan sasaran pembelajaran. Faktor ini menitik beratkan pada keterkaitan e-learning dengan kurikulum, bagaimana respon pengguna terhadap materi yang disediakan, keterbiasaan belajar antara guru dan e-learning, karakteristik dari isi e-learning,  esensi dari asesmen di dalam e-learning, focus materi di e-learning ditujukan ke siapa, tujuan dari kompetensi  yang ada di e-learning ( untuk meningkatkan kemampuan motorik?),  kemudahan dalam merubah materi, dan kuantitas materi yang bersifat multi media.

Daftar Pertanyaan Faktor Content readiness:

No	Pertanyaan	Skor
		3	2	1
1	Apakah kurikulum melibatkan banyak panggilan subjektivitas dan penghakiman (yaitu pelatihan Diversity), atau itu cukup lurus ke depan dan obyektif (bagaimana sekrup dalam bola lampu)?	Rahasia	Proses penstrukturan kurikulum	Terbuka dan jelas
2	Untuk format apa apakah respon TPP terhadap materi pelajaran meminjamkan dirinya?	Tidak ada respon	Respon yang tidak terstruktur	Disiplin, Teguh
3	Apakah TPP terbiasa untuk belajar hal ini subjek tertentu dengan instruktur hidup?	Hanya mengekspos	Jarang	Selalu
4	Apa adalah beberapa karakteristik dari konten yang ada bahwa Anda berniat untuk pelabuhan ke elearning?	-	Tidak teratur	Sudah dibelah menjadi  bagian kecil Teratur
5	Akankah kompetensi penilaian diperlukan pada saat penyelesaian instruksi?	Tidak	Beberapa	Semua
6	Apakah materi pelajaran dimaksudkan untuk dipersonalisasi oleh siswa?	Tidak	Hanya untuk beberapa area	Ya
7	Apakah tujuan kompetensi yang diinginkan memerlukan peningkatan keterampilan motorik (dengan pengecualian mengetik)?	Ya	Beberapa	Tidak ada, atau sangat sedikit
8	Apa fase siklus hidup adalah materi pelajaran yang diinginkan dalam?	-	Ada	Belum dikembangkan
9	Berapa banyak dari materi pelajaran sudah dalam format multi media (yaitu audio video)?	Kurag dari 10% multimedia	Kurang dari 30% multimedia	Lebih dari 50% multimedia
10	Seberapa sering melakukan perubahan materi pelajaran?	Sangat jarang	Dengan teratur	Konstan

PEDOMAN PENSKORAN

Pedoman penskoran Chapnick (2000) mengusulkan model  ELR  dengan mengelompokkan kesiapan ke dalam delapan kategori kesiapan, yaitu:

1.      Psychological readiness.

Skor	Keterangan
9-15	Posisi yang patut ditiru, tidak ada hambatan
16-24	E-learning bisa diproses tapi masih ada hambatan
25-30	E-learning belum bisa diproses (Danger zone)

2.      Sociological readiness. 

Skor	Keterangan
8-13	Kekuatan kelompok ada
14-19	E-learning bisa diproses tapi masih ada hambatan
20-24	Harus mengubah dinamika kelompok social sebelum memulai e-learning

3.      Environmental Readiness

Skor	Keterangan
11-16	Area bisa dimonitor
17-22	Memerlukan monitoring yang lebih ketat
23-30	Banyak area yang tidak termonitor

4.      Human Resourches Readiness

Skor	Keterangan
5-8	Semua posisi sudah sesuai dengan kemampuan
9-12	Masih dipertanyakan akan focus kemana e-learning tersebut
13-16	Masih kekurangan SDM

5.      Financial readiness.

Skor	Keterangan
4-6	Keuangan sudah siap
7-9	Masih memerlukan sumbangan
10-12	Keuangan masih kurang

6.      Technological skill (aptitude) readiness.

Skor	Keterangan
9-14	Sudah ada teknologi yang mendukung e-learning
15-21	Memerlukan analisis yang mendalam untuk mengetahui siapa yang belum memiliki teknologi dan memutuskan action selanjutnya
22-27	Banyak yang perlu diperbaiki di berbagai area

7.      Equipment readiness.

Skor	Keterangan
9-14	Sudah tersedia di area tersebut
15-21	Prioritaskan kunci-kunci yang akan diakses
22--27	Pilih stakeholder ulang

8.      Content readiness.

Skor	Keterangan
10-16	Isi e-learning sudah sesuai
17-23	Ada beberapa format yang masih perlu dipilih-pilih dan diatur ulang
24-28	Isi tidak sesuai dengan e-learning

9.      Nilai Keseluruhan

Skor	Keterangan
65-89	Sudah siap untuk e-learning
90-160	Bisa melanjutkan, tapi diperlukan perhatian yang lebih seksama terhadap beberapa faktor yang dianggap berbahaya.
161-194	Harus dievaluasi lagi tujuan pembuatan e-learning

DAFTAR RUJUKAN

Priyanto. 2012. Model e-learning readiness Sebagai strategi pengembangan e-learning. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Research Dog. 2000. eLearning Readiness^TM Assesment.