Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Juni 23

hari nie dah nyoba ngeprint... senengnya...

PI 18 Juni

HEHEHEHE.. Ternyata kami punya rencana baru. Dan ternyata hanya dengan menggunakan acces saja kita bisa melihat tampilan yang sangat menarik... Ah.. baru aku sadari bahwa aku telah menyia-nyiakan waktu dengan tak belajar rajin pas basis data dulu.... Yupz.. kini aku sadar bahwa PI ternyata berguna juga.. Ternyata kita bisa mendapat banyak ilmu buat hari nie. Terima kasih ya ALLOH... Mungkin esok ku kan belajar lebih giat...

PI 17 Juni

Hari nie nyelesein prototype... Alhamdulillah..

Praktik Industri 11 Juni 2010

Boeat Hari ini.. Ternyata hari nie hari nyantae kalo di kantor. Buktinya qta dah dandan yang cantik buat PI. Hehehe.. salah kostum. Semuanya lho pake baju olah raga... biar sehat... Q dah ketemu ma Pembimbing praktek lho.... Orangnya gimana, ya???? Baekk... Semangat... Hari nie disuruh bagi tugas. Q ngurus masalah data2 n Vian ngurus hardware ma software.. ya kalo tar bingung bisa bantu2 lah...

Praktek Industri 10 Juni 2010

Hari ini cuma nyerahin surat tugas thok. Kemudian menghadap pada Bapak Pemimpin Bappeda dan kenalan ma ngobrol-ngobrol...

Praktek Industri tanggal 14 Juni 2010

Hari nie praktek industri yang sungguhan... hehe buat program VB ma SQL. Moga ja bisa, ya?? Doain... ya? Semoga praktek ini membantu semua orang.... Dan semoga orang yang bisa membantu dapat membantu dengan baik dan benar... wahhhhh.. moga bukan hari yang panjang.. Moga capek nie bakal terbayar semuanya.. dah waktunya nih serius.. Dah gedhe sekarang.. Dah waktunya lho mikir kerja... Buat tampilan kayak JDBC true dilink ke printer... belajar yuk... trus tadi dah nulis struktur organisasi BAPPEDA....

Apakah Cinta Itu ?

Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab, Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan, Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian, Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir. Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam. Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik. Mengapa menunggu? Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa- gesa. Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono. Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu, Jika ingin berenang, belajarlah m...

Cintailah Cinta

Memang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang namun ia tak membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita kepadanya. Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu. Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulutkan perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancurkan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat, mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan ... sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin menyembuhkan dan memberikan berkah. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, kemudian tumbuh dengan sebuah kecupan, dan berakhir dengan air...

Cinta Dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak : ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan karena ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. ”Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. ”Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan. “Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini”. Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali, namun dilihatnya ...